Kemenangan yang Harus Segera Dilupakan
Menang setengah lusin gol memang menyenangkan, tetapi itu belum membuat timnas sepak bola Indonesia langsung dikalungi medali emas SEA Games 2011. Karenanya, segera lupakan kemenangan semalam.
Di hadapan sekitar 15 ribu penonton yang duduk terpencar-pencar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (7/11/2011), pasukan Rahmad Darmawan terlalu superior di hadapan Kamboja, yang memang dikenal sebagai anak bawang sepak bola Asia Tenggara.
Kemenangan tersebut memang membuat Indonesia untuk sementara memimpin klasemen sementara Grup A, tetapi tidak lebih dari itu. Itu baru pertandingan pertama dan lawan kita “hanya” Kamboja.
Timnas Spanyol tentu tidak akan terlalu bangga menang setengah lusin melawan Makedonia.
Secara umum, Indonesia bukan tampil tanpa cacat. Menghadapi Kamboja yang 1-2 level di bawah, pertahanan Merah Putih yang digalang Egi Melgiansyah masih beberapa kali keteteran. Andai saja kualitas lawan sedikit lebih baik, bukan tidak mungkin kiper Kurnia Meiga akan dipaksa memungut bola dari gawang.
Hal ini pun diakui oleh Rahmad. Mantan pelatih Persija Jakarta itu mencatat tiga kali Kamboja bisa menembus pertahanan anak-anak asuhannya; satu berakhir dengan off-side dan dua serangan gagal dikonversi jadi gol.
“Konsistensi secara keseluruhan harus diperbaiki. Kita unggul 4-0 di babak pertama, tetapi gagal membangun permainan di babak kedua. Passing menurun, beruntung di akhir babak kedua kami membaik,” kata Rahmad mengevaluasi.
Tiga lawan lain yang akan dihadapi Indonesia jelas tidak sama dengan Kamboja. Di atas kertas, Singapura, Malaysia dan Thailand setara, atau bahkan lebih unggul, dari Indonesia.
Rahmad punya pekerjaan rumah buat memoles lini pertahanan pasukannya agar tampil lebih sigap ketika menghadapi serangan lawan. Lini tengah juga harus diarahkan menjadi pagar pertama serangan lawan agar tidak bisa mendekati kotak penalti Indonesia.
Waktu yang dimiliki Indonesia tidak terlalu banyak. Singapura akan menjadi lawan berikut Egi dkk pada Jumat, 11 November mendatang.
Rahmad punya pekerjaan rumah buat memoles lini pertahanan pasukannya agar tampil lebih sigap ketika menghadapi serangan lawan. Lini tengah juga harus diarahkan menjadi pagar pertama serangan lawan agar tidak bisa mendekati kotak penalti Indonesia.
Waktu yang dimiliki Indonesia tidak terlalu banyak. Singapura akan menjadi lawan berikut Egi dkk pada Jumat, 11 November mendatang.
“Singapura tim yang sangat fokus dengan lini belakang dan serangan baliknya efektif. Menghadapi tim seperti ini, butuh kesabaran, kapan harus meninggalkan posisi untuk membantu serangan. Kalau ceroboh, situasi bisa berbeda,” urai Rahmad.
Sekali lagi, segera lupakan euforia kemenangan atas Kamboja dan mulailah mempersiapkan diri menghadapi lawan yang lebih berat. Sebab medali emas tidak diraih dari satu pertandingan saja.
Lihat LIPUTAN dari Televisi RCTI di bawah ini :
Indonesia Hancurkan Kamboja Enam Gol Tanpa Balas
Timnas Indonesia U-23 memulai langkahnya dengan baik di babak penyisihan Grup A SEA Games XXVI. Dalam pertandingan pertamanya, Patrich Wanggai dan kawan-kawan menang 6-0 atas Kamboja di stadion Gelora Bung Karno Senayan, Senin (7/11) malam.
Gol merah putih masing-masing dicetak oleh: Sundulan penyerang Titus Bonai di menit 27, tendangan bebas kaki kiri yang cantik oleh Patrich Wanggai di menit 29, sundulan bek Gunawan Dwi Cahyo di menit 35, Wanggai kembali mencetak gol keduanya memanfaatkan umpan silang Okto Maniani di menit 41, gelandang mungil Andik Virmansyah mencetak gol indah di menit 80 dan gol pamungkas dibuat oleh Ramdani Lestaluhu di menit 84.
Dengan hasil ini Indonesia sementara memuncaki klasemen sementara Grup A dengan nilai 3. Sedangkan Malaysia dan Singapura masing-masing berada di bawah Indonesia dengan poin satu. Sedangkan Kamboja sementara berada di urutan paling bawah.
Dalam pertandingan yang disaksikan sekitar 10 ribu penonton tersebut, anak-anak asuhan Rahmad Darmawan memang bermain terbuka. Dari menit awal Rahmad langsung memasang tiga penyerang dan dua gelandang bernaluri menyerang dalam skema 4-3-3.
Susunan Pemain:
Indonesia: 1-Kurnia Meiga; 13-Gunawan Dwi Cahyo, 24-Diego Michiels, 26-Hendro Siswanto (11-Ramdani Lestaluhu 71'), 28-Abdul Rahman, 8-Egi Melgiansyah, 10-Oktovianus Manianni, 17-Ferdinand Sinaga (21-Andik Vermansyah 63'), 18-Stevie Bonsapia, 25-Titus Bonai, 27-Patrich Wanggai (7-Yongki Aribowo 87').
Kamboja: 1-Sou Yaty; 3-Sok Rithy, 4-Sok Sovan, 5-Touch Pancharong, 9-Tum Saray (15-Pov Phearith 57'), 11-Khoun Laboravy, 12-Pheak Rady, 14-Sos Suhana, 16-Chhun Sothearath, 17-Chhin Chhoeun, 18-Phourng Soksana (10-Keo Sokngon 67').
Info File :
Name File : 2. Kemenangan yang Harus Segera Dilupakan.rar
Open File : 2. Kemenangan yang Harus Segera Dilupakan.docx
Password File : www.file-download-free.com
